Tinjauan Hukum Islam dan KHI terhadap Pengulangan Ijab Qabul (Studi Kasus di KUA Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang)

Penulis

  • Ahmad Birul Walidaini IAI Bani Fattah Jombang
  • Abd. Basit Misbachul Fitri STAI Darussalam Nganjuk
  • Siti Aminah Program Studi Hukum Keluarga Islam, Universitas Qomaruddin

DOI:

https://doi.org/10.62048/qjms.v1i2.48

Kata Kunci:

hukum Islam, KHI, pengulangan, ijab qabul

Abstrak

Pernikahan merupakan ikatan suci antara seorang pria dan wanita yang dilandasi persetujuan dan ikrar sah, yaitu ijab dan qabul. Ijab adalah pernyataan dari wali, sedangkan qabul adalah persetujuan dari mempelai pria, disaksikan oleh dua saksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memahami fenomena pengulangan ijab qabul di Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang. Teknik pengumpulan data melibatkan survei, wawancara dengan kedua calon pengantin, keluarga, dan Kepala KUA setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengulangan ijab qabul di Ploso dilaksanakan sesuai prosedur KUA, memenuhi syarat hukum Islam dan hukum positif. Pengulangan ini, meskipun unik, tidak membatalkan ijab qabul pertama, melainkan merupakan bentuk kehati-hatian dan penghilangan keraguan. Penelitian ini memberikan wawasan ilmiah mengenai fenomena pengulangan ijab qabul yang belum pernah diteliti sebelumnya dan menjawab pertanyaan hukum terkait keabsahan pengulangan tersebut.

Referensi

Al-Bugho, Musthofa (n.d.), at Tadzhib fi Adillati Matan al Ghoyah wat Taqrib/Tahdzib Matan Abu Syuja', Surabaya: Al Hidayah

Al-Asqalani, Ahmad bin Ali bin Hajar. Fathul Baari. Syarah Shahih Bukhari. Beirut: Dar al-Fikr, n.d.

Al-Faifi, Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya. Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq. 1st ed. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2013.

Askari, Abu Hilal al. Al-Furuq Al-Lughowi. Beirut: Darul Afaq, n.d.

Basyir, Ahmad Azhar, Hukum Perkawinan Islam, Yogyakarta: UII Pres Yogyakarta.

Depatemen Agama, R I. “Al-Quran Dan Terjemahannya.” Semarang: PT Karya Toha Putra Semarang (2002).

Djamaan, Nur. “Fiqh Munakahat.” Semarang: Dina Utama (1993).

Gunawan, Imam, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013.

Hadikusuma, Hilman, Hukum Perkawinan Adat, Bandung: Alumni, 1977.

Isma’il, Muhammad bin. Shahih Bukhari. 1st ed. Beirut: Dar al Kutub al Ilmiyyah, 1992.

Kuwait, Ensiklopedia Fiqih. Mausu’ah Al Fiqhiyyah Al-Kuwait. Kementerian Urusan Waqaf Dan Islam Kuwait, n.d.

Mulyadi, Mohammad, Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif, Yogyakarta: Publica Institute, 2012.

Raco, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2010.

Sari, Cut Nanda Maya, "Pengulangan Nikah Menurut Persfektif Hukum Islam, Studi Kasus : KUA di Kecamatan Kuala Simpang" Skripsi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, 2017.

Suteki dan Galang Taufani, Metodologi Penelitian Hukum, Depok: PT. Raja Grafindo, 2018.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2018.

Suryana, Yaya, Metode Penelitian Manajemen Pendidikan, Bandung: CV Pustaka Setia, 2015.

Syarifuddin, Amir. Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia. Kencana. Jakarta, 2007.

Tihami, H M A, and Sohari Sahrani. Fikih Munakahat: Kajian Fikih Nikah Lengkap. Jakarta: Rajawali Pers, 2010.

Yanggo, Chuzaimah T, and Hafiz Anshary. “Problematika Hukum Islam Kontemporer.” Jakarta: Pustaka Firdaus (2002).

Yusuf, A. Muri, Metode Penelitian, (Jakarta: PT. Fajar Interpratama Mandiri, 2017.

A. Ja‘far, Larangan Muslimah Poliandri: Kajian Filosofis, Normatif Yuridis, Psikologis, Dan Sosiologis, Al-‘Adalah, Volume X Nomor 3 (2012): 324. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/adalah/article/view/278/497

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-07-07

Cara Mengutip

Walidaini, A. B. ., Fitri, A. B. M. ., & Aminah, S. (2024). Tinjauan Hukum Islam dan KHI terhadap Pengulangan Ijab Qabul (Studi Kasus di KUA Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang) . Jurnal Studi Multidisiplin Qomaruna, 1(2). https://doi.org/10.62048/qjms.v1i2.48

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.