TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN KHI TERHADAP PENGULANGAN IJAB QABUL (STUDI KASUS DI KUA KECAMATAN PLOSO KABUPATEN JOMBANG)
DOI:
https://doi.org/10.62048/qjms.v1i2.48Kata Kunci:
hukum Islam, KHI, pengulangan, ijab qabulAbstrak
Pernikahan merupakan ikatan suci antara seorang pria dan wanita yang dilandasi persetujuan dan ikrar sah, yaitu ijab dan qabul. Ijab adalah pernyataan dari wali, sedangkan qabul adalah persetujuan dari mempelai pria, disaksikan oleh dua saksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memahami fenomena pengulangan ijab qabul di Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang. Teknik pengumpulan data melibatkan survei, wawancara dengan kedua calon pengantin, keluarga, dan Kepala KUA setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengulangan ijab qabul di Ploso dilaksanakan sesuai prosedur KUA, memenuhi syarat hukum Islam dan hukum positif. Pengulangan ini, meskipun unik, tidak membatalkan ijab qabul pertama, melainkan merupakan bentuk kehati-hatian dan penghilangan keraguan. Penelitian ini memberikan wawasan ilmiah mengenai fenomena pengulangan ijab qabul yang belum pernah diteliti sebelumnya dan menjawab pertanyaan hukum terkait keabsahan pengulangan tersebut.
Referensi
Al-Bugho, Musthofa (n.d.), at Tadzhib fi Adillati Matan al Ghoyah wat Taqrib/Tahdzib Matan Abu Syuja', Surabaya: Al Hidayah
Al-Asqalani, Ahmad bin Ali bin Hajar. Fathul Baari. Syarah Shahih Bukhari. Beirut: Dar al-Fikr, n.d.
Al-Faifi, Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya. Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq. 1st ed. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2013.
Askari, Abu Hilal al. Al-Furuq Al-Lughowi. Beirut: Darul Afaq, n.d.
Basyir, Ahmad Azhar, Hukum Perkawinan Islam, Yogyakarta: UII Pres Yogyakarta.
Depatemen Agama, R I. “Al-Quran Dan Terjemahannya.” Semarang: PT Karya Toha Putra Semarang (2002).
Djamaan, Nur. “Fiqh Munakahat.” Semarang: Dina Utama (1993).
Gunawan, Imam, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013.
Hadikusuma, Hilman, Hukum Perkawinan Adat, Bandung: Alumni, 1977.
Isma’il, Muhammad bin. Shahih Bukhari. 1st ed. Beirut: Dar al Kutub al Ilmiyyah, 1992.
Kuwait, Ensiklopedia Fiqih. Mausu’ah Al Fiqhiyyah Al-Kuwait. Kementerian Urusan Waqaf Dan Islam Kuwait, n.d.
Mulyadi, Mohammad, Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif, Yogyakarta: Publica Institute, 2012.
Raco, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2010.
Sari, Cut Nanda Maya, "Pengulangan Nikah Menurut Persfektif Hukum Islam, Studi Kasus : KUA di Kecamatan Kuala Simpang" Skripsi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, 2017.
Suteki dan Galang Taufani, Metodologi Penelitian Hukum, Depok: PT. Raja Grafindo, 2018.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2018.
Suryana, Yaya, Metode Penelitian Manajemen Pendidikan, Bandung: CV Pustaka Setia, 2015.
Syarifuddin, Amir. Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia. Kencana. Jakarta, 2007.
Tihami, H M A, and Sohari Sahrani. Fikih Munakahat: Kajian Fikih Nikah Lengkap. Jakarta: Rajawali Pers, 2010.
Yanggo, Chuzaimah T, and Hafiz Anshary. “Problematika Hukum Islam Kontemporer.” Jakarta: Pustaka Firdaus (2002).
Yusuf, A. Muri, Metode Penelitian, (Jakarta: PT. Fajar Interpratama Mandiri, 2017.
A. Ja‘far, Larangan Muslimah Poliandri: Kajian Filosofis, Normatif Yuridis, Psikologis, Dan Sosiologis, Al-‘Adalah, Volume X Nomor 3 (2012): 324.
http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/adalah/article/view/278/497
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Multidisiplin Qomaruna
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Works in this journal are licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on the license terms, users are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Notices:
You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.
No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.